Kartu Indonesia Sehat Tidak Perlu Dipaksakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 04 November 2014, 09:30 WIB
Kartu Indonesia Sehat Tidak Perlu Dipaksakan
Okky Asokawati/net
rmol news logo . Sebelum diterapkan, Kartu Indonesia Sehat (KIH) sebaiknya terlebih dahulu disosialisasikan.

"Saran saya, baiknya KIS ini terlebih dahulu disosialisasikan ke pusat pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan serta masyarakat," kata Anggota DPR RI, Okky Asokawati dalam keterangannya, Selasa (4/11).

Ia khawatir, kalau tiba-tiba KIS diberlakukan justru akan muncul dualisme di dalam sistem pelayanan kesehatan, yakni dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. (Baca: Penerapan KIS Berpotensi Timbulkan Masalah di Lapangan).

Politisi PPP ini menambahkan, jika memang dalam kajian pelaksanaan KIS di lapangan belum
paripurna, sebaiknya tidak perlu dipaksakan. Lebih baik ubah nomenklatur saja dari BPJS menjadi KIS.

"Ini jauh lebih rasional dan minim potensi masalah daripada menambah yang baru (KIS) namun justru berpotensi bermasalah di lapangan," demikian Okky. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA