Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terpilih Secara Aklamasi, Djan Faridz akan Wakafkan Harta dan Waktu untuk PPP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 02 November 2014, 07:39 WIB
Terpilih Secara Aklamasi, Djan Faridz akan Wakafkan Harta dan Waktu untuk PPP
djan faridz
rmol news logo Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar VIII PPP di Jakarta, Djan Faridz, berjanji akan mewakafkan waktu dan hartanya untuk partai dan tidak akan menerima jabatan publik selama memimpin partai belambang ka'bah itu.

"Saya akan mewakafkan waktu dan harta saya untuk partai. Saya tidak akan terima jabatan publik. Ditawari jadi menteri pasti tidak saya terima," ujar Faridz, dalam pidato perdananya, sebagai ketua umum DPP PPP di arena Muktamar VIII PPP di Jakarta, Minggu dini hari.

Dia juga mengajak seluruh kader PPP tidak berubah arah untuk bisa bangkit bersama-sama melawan pihak yang berusaha mencabik-cabik PPP. "Kita akan berjuang. Tapi perjuangan di DPP tidak mungkin berhasil tanpa bantuan saudara-saudara saya di DPW dan DPC. Tolong jangan berubah arah," ujar Faridz.

Dia lalu menyatakan akan membawa PPP tetap di Koalisi Merah Putih. Menurut dia, dengan terus bersama Koalisi Merah Putih, ada celah bagi PPP untuk memimpin daerah melalui UU Pilkada. "Ada 1.100 jabatan daerah yang terbuka untuk kita. Saya mengimpikan ketua DPC PPP menjadi bupati atau gubernur," kata dia.

Seperti dilansir Antara, Faridz ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2014-2019 melalui aklamasi dalam Muktamar VIII PPP di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu dini hari.

"Dengan ini dinyatakan Djan Faridz sebagai calon tunggal, dan ditetapkan sebagai ketua umum terpilih periode 2014-2019, pada Muktamar VIII PPP, 30 Oktober sampai 2 November," kata pimpinan sidang, Ahmad Gozali, di lokasi muktamar, Minggu dini hari.

Pernyataan Gozali didukung mayoritas DPW dan DPC yang hadir. Spanduk ucapan selamat terhadap Faridz tiba-tiba dibentangkan di depan arena muktamar.

Meski memang, sebelumnya terdapat sejumlah nama yang maju sebagai ketua umum PPP dalam muktamar ini antara lain Faridz, Ahmad Yani, Ahmad Muqowan, dan Dimyati Natakusumah. Yani langsung meninggalkan ruangan pasca penetapan Faridz sebagai ketua umum. Sedangkan pendukung Yani di arena muktamar tampak kecewa. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA