Yohana adalah menteri ke 30 yang diperkenalkan Jokowi. Dia diplot menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA).
"Yohana Yembise, guru besar pertama, profesor pertama dari Papua. Aktif dalam perlindungan anak," ucap Jokowi saat memperkenalkan susunan kabinet di bawah pohon trembesi besar di halaman Istana Negara, sore ini (Minggu, 26/10).
Yohana Susana Yembise adalah perempuan Papua pertama yang diberi gelar guru besar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai profesor doktor bidang silabus desain dan material development. Isteri dari Leo Danuwira yang lahir di Kota Buah-buahan Manokwari, 1 Oktober 1958 ini dikukuhkan menjadi profesor doktor oleh Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura.
Sebelum Yohana didaulat menjadi profesor, ia memiliki segudang pengalaman, jabatan dalam pekerjaan. Dosen perempuan Papua pertama bergelar profesor ini pertama menuntut ilmu di Sekolah Dasar (SD) Padang Bulan Jayapura, tahun 1971. Lalu, melanjutkan studinya di SMP Negeri 1 Nabire dan kemudian di SMA Negeri Persiapan Nabire.
Setelah lulus sekolah, tahun 1985, Yohana melanjutkan pendidikan sarjana/undergrauduate/S1 (Dra) di program studi bahasa Inggris jurusan pendidikan bahasa dan seni FKIP Uncen. Semasa kuliah, dia bekerja sebagai asisten dosen di program studi yang digelutinya selama tiga tahun yakni sejak 1983-1986. Menjadi dosen tetap pada program studi itu sejak 1987 sampai sekarang. Selain dosen, pernah memegang jabatan sebagai kepala Laboratorium Bahasa Uncen setahun, yakni 1991.
Lompatan jabatan perempuan asli Papua ini boleh dibilang cepat. Tahun 1992 menjadi Diplomat Applied Linguistic TEFL (Dip. TEFL) dari Regional English Language Centre (RELC), SEAMEO Singapore.
BERITA TERKAIT: