Kaum Nasionalis Kecewa Kalau Menteri Jokowi Tak Paham Trisakti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 26 Oktober 2014, 06:29 WIB
Kaum Nasionalis Kecewa Kalau Menteri Jokowi Tak Paham Trisakti
rmol news logo Personil kabinet Jokowi-JK segera diumumkan dan dilantik. Tokoh-tokoh yang dipilih sebagai menteri menjadi kunci apakah agenda Trisakti Bung Karno yang menjadi roh dari Nawacita Jokowi-JK bisa terlaksana atau tidak.

"Untuk mewujudkan agenda Trisakti tentulah orang-orang di kabinet harus paham ruh Trisakti," ujar Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Twedy Noviadi Ginting saat dihubungi (Sabtu, 24/10).
 
Menurutnya, meskipun orang yang dipilih menjadi menteri memiliki track record bagus, bebas korupsi, kompeten dan punya integritas, namun agenda Trisakti tidak akan bisa terlaksana jika orang tersebut tidak paham Trisakti. Apalagi menteri yang dipilih berasal dari kalangan neolib.

"Jangan sampai pak Jokowi dan JK menggunakan embel-embel Soekarno ternyata memilih orang-orang yang tidak paham Soekarno dalam kabinet. Nanti pelaksanaannya akan menyimpang dari Trisakti. Itu sama saja dengan melakukan desoekarnoisasi," kata Twedy.

Trisakti intinya adalah kedaulatan politik, kemandirian ekonomi dan berkepribadian yang berbudaya. Karenanya, menurut Twedy, menteri bidang ekonomi yang dipilih misalnya, tidak hanya harus mampu berbicara dan paham soal ekonomi, tetapi juga harus bisa menjalankan patriotisme Trisakti.

"Dukungan terbesar Jokowi berasal dari kalangan nasionalis. Jangan sampai muncul kekecewaan dari kaum nasionalis dengan masuknya orang-orang yang tidak paham agenda Trisakti dalam kabinet," pungkas Twedy.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA