MENUNGGU KABINET JOKOWI-JK

Fungsionaris NasDem: Salah Tim Transisi dan Rini, Bukan Salah Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 23 Oktober 2014, 12:19 WIB
Fungsionaris NasDem: Salah Tim Transisi dan Rini, Bukan Salah Jokowi
despen ompusunggu
rmol news logo Pengunduran pengumuman kabinet tidak menyalahi amanat Konstitusi. Tetapi di sisi lain harus dipahami bahwa pengunduran itu merupakan bentuk kegagalan tim transisi yang dipimpin Rini Soemarno dalam mengimplementasi, sekaligus menterjemahkan visi misi Presiden Joko Widodo.

Seharusnya, tim transisi mampu menterjemahkan arsitektur kabinet kerja, serta menemukan figur menteri profesional, berintegritas dan bersih dari perkara korupsi.

Demikian penilaian fungsionaris Partai NasDem, Despen Ompusunggu, dalam perbincangan dengan redaksi. NasDem adalah salah satu mesin politik utama yang mendukung duet Jokowi-JK dalam pilpres lalu.

“Silang sengkarut proses penyusunan kabinet dan nomenklatur kementerian pasca pelantikan Jokowi-JK jelas merupakan kegagalan Tim Transisi pimpinan Rini Soemarno yang tidak cakap mengantisipasi tarik-menarik berbagai kepentingan politik yang melekat pada Jokowi-JK, khususnya kalangan partai politik,” ujar Despen Ompusunggu (Kamis, 23/10).

Menurut Despen, pelibatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi (PPAT) sebagai instrumen guna memastikan integritas calon menteri patut diapresiasi, walau pembentukan kabinet sepenuhnya merupakan domain dan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Kelemahan tim transisi dalam mengantisipasi hal-hal tersebut di atas akhirnya menjadi blunder politik yang mengganggu Jokowi-JK. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA