Meski begitu, dalam usulan paket calon pimpinan MPR yang diusung KIH, Hanura ikhlas tidak ada kadernya yang diusung. Partai besutan Wiranto ini legowo jatah mereka diberikan kepada Partai Persatuan Pembangunan.
Demikian disampaikan anggota DPR dari Hanura Saleh Husin dalam pesan singkat yang diterima
RMOL malam ini (Selasa, 7/10).
"Hanura sangat mengedepankan kepentingan lebih besar demi suksesnya pemilihan pimpinan MPR dan kepentingan nasional. Sehingga secara legowo Hanura melepaskan portofolio yang menjadi hak Hanura diberikan kepada PPP untuk menjadi wakil ketua MPR," jelas Saleh Husin.
"Hal ini kita lakukan agar berbagai agenda ke depan dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama," sambung Ketua DPP Partai Hanura ini.
Berikut paket calon pimpinan MPR dari KIH.
Ketua MPR dari unsur DPD, Oesman Sapta Odang;
Wakil Ketua MPR dari PDIP, Ahmad Basarah;
Wakil Ketua MPR dari PKB, Imam Nahrowi;
Wakil Ketua MPR dari Nasdem, Patriceo Rio Capella; dan
Wakil Ketua MPR dari PPP, Hasrul Azwar.
Sebelumnya, PPP tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang pada Pilpres lalu mendukung Prabowo-Hatta.
[zul]
BERITA TERKAIT: