Deparpolisasi. Itu istilah yang belakangan berkembang di tengah masyarakat politik merujuk pada kebijakan itu.
Sudah barang tentu banyak pihak di dalam partai politik pendukung Jokowi-JK yang kebakaran jenggot. Sejauh ini yang sudah memperlihatkan sikap tak senang adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura.
Jokowi sendiri menanggapi santai protes itu. Dua hari lalu (Rabu, 14/8) dia mengatakan akan menjelaskan kebijakannya ini langsung kepada pimpinan parpol pendukung.
Sementara kalangan internal PDIP pun menilai bahwa sesungguhnya deparpolisasi ala Jokowi itu digunakan untuk menjegal langkah Puan Maharani.
Dengan mencegah pejabat struktural partai bergabung dalam kabinet, Jokowi dianggap sedang berupaya melimitasi kekuasan putri alm. Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri itu.
Puan dipaksa untuk memilih apakah menjadi menteri, atau menerima warisan kekuasaan di partai dari ibunya.
Hubungan Jokowi dan Puan pun disebutkan belum cair benar. Puan dinilai oleh kalangan di sekitar Jokowi sebagai salah satu elemen yang membebani upaya pemenangan Jokowi.
[dem]
BERITA TERKAIT: