Pakar ekonomi yang bertugas sebagai staf khusus presiden, Firmanzah, mengatakan, bangsa Indonesia pantas optimis bahwa makro ekonomi nasional akan semakin kuat menghadapi setiap potensi risiko pelemahan ekonomi global.
Firmanzah, pada Senin pagi (21/7), menyatakan, keberhasilan menyelenggarakan Pilpres jadi kabar baik bagi kelancaran transisi kepemimpinan nasional. Hal itu penting bagi stabilitas makro ekonomi mengingat stabilitas politik merupakan syarat mutlak (prime causa) bagi terbangunnya pondasi ekonomi yang kuat.
Dia menyebutkan beberapa negara yang memiliki instabilitas politik seperti di Timur Tengah, Afrika dan sejumlah negara ASEAN seperti Thailand, kesulitan menjaga dan meningkatkan stabilitas makro ekonomi.
"Banyak negara yang mengalami instabilitas politik dapat dipastikan makro ekonominya akan terguncang," ungkap Firmanzah, dikutip dari
setkab.go.id.
Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan itu menilai, suksesnya transisi kepemimpinan nasional merupakan modal penting bagi pembangunan ekonomi nasional dalam lima tahun ke depan.
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu menilai, Pemilu yang damai membuat energi nasional tidak terbuang pada hal-hal sengketa politik yang berkepanjangan, sehingga energi nasional tidak habis untuk menyelesaikan sengketa politik dan pemilu.
"Apalagi sengketa yang diikuti dengan pengerahan massa yang berpotensi terganggunya keamanan, ketertiban dan iklim dunia usaha di Indonesia," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: