Dalam kesempatan pertama menjabarkan visi misi dari pasangan nomor 1 di putaran debat terakhir itu, Hatta menegaskan pemerintahan ke depan harus menyediakan pangan dalam kecukupan, harus terjangkau, harus kembangkan diversifikasi pangan, dan bagaimaan upaya untuk meningkatkan kualitas pangan dan gizi masyarakat. Di sisi lain harus dilakukan upaya untuk menjaga kualitas pada pangan.
Dalam bidang energi, harus ada program pengembangan migas, pembatasan impor, penghematan energi dan diversiifikasi energi.
Di bidang lingkungan hidup, harus ditegakkan prinsip keberlanjutan pembangunan. Kebijakan diarahkan untuk mengatasi perubahan iklim global, konservasi agar eksoistem terjaga dan terpelihara, mengatasi kualitas air, udara dan tanah, serta bagaimana upaya agar prinsip dasar konsep pembangunan yang berkelanjutan jadi program pembangunan menuju Millennium Development Goals.
"Lingkungan hidup bukan sebuah warisan, melainkan sebuah titipan generasi ke depan yang harus kita pelihara kualitasnya, agar generasi mendatang hidup lebih baik dari kita," ujarnya.
Debat capres-cawapres putaran terakhir digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, dan dimulai pukul 20.30 WIB. Tema debat adalah 'Pangan, Energi dan Lingkungan'.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih Rektor Universitas Diponegoro, Prof Sudharto P Hadi, Phd, sebagai moderator. Menurut KPU, nama itu sudah disepakati kedua kubu calon.
[ald]
BERITA TERKAIT: