Pengguna media sosial twitter, yang mayoritas kelas menengah, mengkaitkan foto tersebut dengan pernyataan orang dekat capres Prabowo Subianto itu dengan penjelasannya tentang "Revolusi Mental" yang diusung aliran komunisme dan diklaim oleh calon presiden sekarang, Joko Widodo (Jokowi).
Sudah banyak jawaban Fadli Zon diberitakan terkait hobinya berziarah ke makam-maka tokoh besar nasional maupun internasional. Lewat twitter pribadinya beberapa saat lalu, @fadlizon mengungkapkan bahwa berziarah ke makam para nabi, ulama, wali, pemikir, seniman, sudah dilakukannya sejak lama.
"Saya memang selalu ziarah kemanapun kalau ada kesempatan. Selain menghormati tokoh, juga pengingat bahwa kita semua akan mati juga," jelasnya.
Ia sudah berziarah ke makam Rasulullah SAW Nabi Muhammad di Madinah. Aktivitas ini berkali-kali dilakukannya kalau ibadah haji dan umrah. Lalu berziarah ke makam Nabi Ibrahim, Nabi Ishak, Nabi Yakub, Nabi Yusuf, Nabi Daud, Nabi Musa, Nabi Syuaib, Nabi Yunus. Makam Ashabul Kahfi di Yordania, Makam Rabiatun Adawiyah, Salman al Farisi di Bukt Zaitun, sampai ke tempat Nabi Isa.
Ia juga berziarah ke makam para sahabat Nabi, Abu Bakar, Umar bin Khatab di Saudi Arabia dan Ali bin Abi Thalib di Nejef, Irak. Ia juga ke makam para ulama Sunni seperti Abdul Qadiir Jaelani , Imam Syafii dan juga ke makam 11 Imam Syiah di Irak dan Iran
Karena itu, ziarah ke makam-makam tokoh dunia seperti Karl Marx di Inggris, Lenin di Rusia, Mao Tse Tung di Tiongkok, Sun Yat Sen dan Chiang Kai Sek di Taiwan, adalah hal biasa baginya.
"Kalau di dalam negeri, daftar ziarah saya lebih panjang mulai dari Soekarno, Hatta, sampai Chairil Anwar dan ribuan lainnya. Jadi ziarah adalah kesukaan saya untuk menyerap energi, mengingat mati, mempelajari tokoh-tokoh yang diziarahi," katanya.
"Jadi ziarah ke Marx hanya salah satu dari ribuan kunjungan ziarah saya selama ini," tandasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: