Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

NU dan Organisasi di Bawahnya Tak Boleh Mendukung Capres Tertentu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Rabu, 04 Juni 2014, 05:36 WIB
NU dan Organisasi di Bawahnya Tak Boleh Mendukung Capres Tertentu
Said Aqil Siroj
rmol news logo Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj kembali menegaskan bahwa organisasi yang ia pimpin tidak mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Salah satu kewajiban yg saya emban sejak Muktamar Makassar, salah satunya adalah mematuhi Khittah 1926. Dan Khittah 1926 itu kan sudah jelas," jelas Said dalam akun Twitter-nya, @saidaqil (Rabu, 4/6).

"NU tidak terlibat politik praktis. Karenanya, tidak mungkin & tdk boleh PBNU memberikan dukungan politik secara resmi pada kandidat manapun," sambung dia.

Dia menegaskan, sikap tersebut tidak hanya berlaku untuk konteks Pilpres, namun juga termasuk pada pemilihan legislatif dan pilkada. "Saya tegaskan lagi, saya mematuhi ini," tekannya.

Apalagi, pada 2 Juni kemarin, digelar Rapat Gabungan Syuriah dan Tanfidziyah PBNU. Di situ ditegaskan bahwa kalau ada pernyataan dukungan terhadap kandidat dalam Pilpres 2014, mulai dari PBNU, Lembaga, Lajnah, Badan Otonom, dari tingkat pusat sampai daerah, tidak ada yang sah dan tidak boleh mewakili NU sebagai Jam’iyyah (organisasi).

"Kalaupun ada, tidak lebih sebagai pernyataan pribadi," demikian Ketum PBNU Said Aqil Siroj.

Karena itu sebelumnya, Kiai Said mengaku secara pribadi dia mendukung calon presiden Prabowo Subianto. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA