Target itu dicanangkan Ketua Presidium Nasional Jaringan Indonesia Prabowo-Hatta (JIPro-Hatta), Ade Andriansa. Menurutnya, JIPro-Hatta dibentuk untuk menggarap suara para pemuda, mahasiswa dan pelajar atau pemilih pemula.
"Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DKI Jakarta mencapai 7.024.669 pemilih. Jika pemilih pemula digabung dengan pemilih muda lain berusia di bawah 30 tahun, jumlahnya mencapai 34 persen," terang Ade lewat rilis diterima redaksi (Jumat, 30/5).
JIPro-Hatta sudah menyiapkan strategi khusus untuk bisa menggerakkan anak muda. Sangat disadari diperlukan cara yang khusus dan efektif untuk melakukannya. Satu di antaranya dengan gaya pergaulan yang sedang berkembang saat ini.
"Saya sangat menyadari bahwa anak muda pun mempunyai peran besar dalam perubahan Indonesia ke depan. Anak muda diminta jangan takut untuk menentukan nasib bangsa," terangnya.
Ade menambahkan, dalam menentukan pemimpin nasional, anak muda harus mencari sosok yang tepat. Sosok Prabowo-Hatta, ditekankannya, mempunyai visi misi jelas, tegas, konsisten dalam setiap perkataan dan perbuatan, tidak mudah melanggar janji dan memiliki jiwa pemimpin.
[ald]
BERITA TERKAIT: