"Pengadilan" untuk Samad Dibatalkan Demi Soliditas KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 21 Mei 2014, 03:45 WIB
"Pengadilan" untuk Samad Dibatalkan Demi Soliditas KPK
abraham samad/net
rmol news logo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, membantah kabar rencana "pengadilan" untuknya yang digelar para pimpinan KPK.

Kabar itu berhembus dari Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, Senin lalu (19/5). Bambang mengatakan bahwa pimpinan KPK berniat menggelar Rapat Pimpinan untuk meminta klarifikasi Abraham Samad.

Klarifikasi itu terkait pernyataan kesiapan Samad menjadi cawapres pendamping calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi. Meski Samad gagal jadi cawapres setelah Jokowi memilih Jusuf Kalla, tetapi pernyataan itu tetap harus diluruskan.

Lewat pesan singkat kepada wartawan pada Selasa malam (20/5), Samad secara tak langsung membantahnya.

"Kita pimpinan bersepakat untuk menjaga kekompakan dan terus menjalankan misi pemberantasan korupsi," ujarnya.

Dia mengamini pernyataan jurubicara KPK, Johan Budi, yang menerangkan bahwa pimpinan KPK memutuskan tidak ada pembahasan atau rapat pimpinan berkaitan dengan pembentukan komite etik.

"Iya, sudah betul sekali kata Pak Johan. Pimpinan sepakat untuk menjaga soliditas dan kekompakan dari upaya adu domba antar pimpinan dan upaya pelemahan pemberantasan korupsi dengan jalan penggiringan isu komite etik," tandasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA