Lewat akun twitter-nya @DennyJA_WORLD, beberapa saat lalu, pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) itu menekankan bahwa kerjasama politik capres sepenuhnya otoritas masing-masing parpol dan ketua umumnya.
Begitupula soal ke mana Golkar dan ARB akan merapat, kata dia, juga sepenuhnya otoritas ARB-Golkar bersama Jokowi-Megawati Soekarnoputri dan PDIP.
"Namun, warga negara boleh ikut senang, sedih, atau berkampanye bagi capres manapun yang ia suka," kata Denny.
Namun diakui Denny bahwa ia akan ikut senang jika dua partai terbesar, PDIP dan Golkar, bersatu dalam Pilpres 2014 mengusung Jokowi.
"Kita tentu boleh juga ikut menyarankan program apa yang sebaiknya diperjuangkan oleh capres, sesuai hasil survei," ucapnya.
Menurut Denny, siapa yang akan menjadi presiden dan apa programnya, akan menentukan bulat dan lonjong Indonesia.
"Pemilu presiden terlalu penting jika hanya diserahkan kepada partai politik. Namun kita menghormati otoritas partai. Itulah alasan kita mendukung Jokowi, dan bergerak di luar tim kampanye resmi," tandasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: