Sudah Seharusnya Surya Paloh Menjadi Cawapres Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 09 April 2014, 21:03 WIB
Sudah Seharusnya Surya Paloh Menjadi Cawapres Jokowi
surya paloh-megawati/net
rmol news logo Keberhasilan Partai Nasdem meraih suara 6,5 - 7 persen pada Pileg 9 April 2014 (versi hitung cepat), membuka ruang bagi Nasdem berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Hal itu dimungkinkan karena Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sudah lama menjalin hubungan baik dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. 

"Dengan perolehan PDIP pada kisaran 20 persen, sedangkan Nasdem 7 persen, maka peluang berkoalisi kedua parpol begitu terbuka. Koalisi keduanya mencapai 27 persen," kata wartawan senior, Zainal Bintang, kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu malam (9/4).

Menurut Bintang, Surya Paloh membangun Partai Nasdem karena mengusung cita-cita "Restorasi Indonesia". Untuk mengawal cita-citanya itu, akan lebih mungkin jika Nasdem mendorong Surya Paloh menjadi Cawapres Jokowi.

Selain itu, lanjutnya, Surya sudah berkorban banyak membangun Partai Nasdem sehingga bisa lolos dgn perolehan suara yang meyakinkan. Ia berkorban baik finansial, energi, waktu dan tenaga.

"Sangat disayangkan jika hasil jerih payah Surya Paloh, yang boleh dikata diperjuangkan sambil berdarah-darah, harus diserahkan kepada figur lain menjadi Cawapres Jokowi," ungkapnya.

Bintang yang juga politisi senior di Partai Golkar berpendapat, Surya harus mengawal sendiri jerih payahnya dan cita-cita restorasi yang didambakannya. Kalau dititipkan pada figur lain, maka belum tentu diperjuangkan. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA