Namun demikian, PDI Perjuangan mencatat ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak menjelang hari pemungutan suara. PDI Perjuangan mengeluarkan beberapa imbauan, seperti yang disebarkan oleh Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo.
Pertama, mengimbau KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk menjamin setiap warga negara yang memiliki hak pilih mendapat hak konstitusionalnya. Hal ini penting ditegaskan karena di beberapa daerah muncul kekawatiran terhadap ketidakasiapan penyelenggara pemilu.
Ada beberapa potensi masalah yang muncul terkait dengan penyelenggaraan pemungutan suara, mulai dari surat suara yang belum terdistribusikan keTPS-TPS, tidak siapnya tempat pemungutan suara (TPS), tertukarnya surat suara, ketersediaan surat suara cadangan terutama bagi pemilih yang tidak masuk dalam daftar pemilih, sampai pada keamanan kotak suara.
Kedua, PDIP mengimbau aparat keamanan untuk melakukan langkah-langkah antisipasitif terhadap meningkatnya tindak kekerasan menjelang atau pasca hari pemungutan suara. Potensi kekerasan hadir dalam berbagai bentuk.
Ketiga, mengimbau aparat keamanan untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab konstitusional dari negara dengan profesional dan tidak memihak. Sehingga, pemilu 2014 benar-benar bisa berjalan secara jujur dan adil.
Empat, PDIP juga menyerukan Bawaslu dan masyarakat luas untuk meningkatkan langkah-langkah pengawasan terhadap potensi kecurangan yang terjadi menjelang pemungutan suara, terutama penggunaan politik uang dan intimidasi kepada pemilih. Dan, menyerukan pada semua pemilih untuk mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara di setiap TPS, rekapitulasi suara di tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten.
Kelima, mengimbau KPU untuk menjamin keamanaan dari Sistem Teknologi Informasi yang digunakan selama proses perhitungan suara sehingga setiap suara rakyat yang telah diberikan dalam pemilu, tidak hilang begitu saja dan bisa dimanipulasi untuk kepentingan peningkatan suara satu kekuatan politik tertentu.
Enam, mengimbau kalangan media massa untuk memberikan pendidikan politik yang baik pada rakyat dengan pemberitaan yang edukatif dan berimbang. Dengan cara itu, media massa akan menjadi bagian dari upaya bersama mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ketujuh, mengimbau lembaga-lembaga survei untuk membuktikan kredibilitas dengan bersikap obyektif, transparan dan bertanggungjawab kepada publik baik dari sisi metodologi maupun sumber dana.
Terakhir, kedelapan, PDI Perjuangan berharap pemilih bersedia menggunakan hak pilihnya dan tidak bersikap golput dalam Pemilu 2014. Selain itu, PDI Perjuangan mengajak para pemilih menjaga pemilu bersih dari kecurangan dengan mengawasi TPS-TPS.
"Bagi PDIP, pemilu tahun 2014 merupakan tahun penentuan untuk untuk bisa mewujudkan cita-cita sebagai sebuah bangsa yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian Indonesia," tutupnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: