RNI berkomitmen untuk mendukung Bulog dalam menjaga Cadangan Gula Nasional pada tahun 2014 ini dengan memasok sebanyak 150.000 ton gula hasil produksi 2013-2014.
Sebagai upaya untuk merealisasikan komitmen Bulog sebagai stabilisator dan penyangga harga gula nasional, Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro, menegaskan bahwa RNI berkomitmen kuat untuk bersinergi dengan Bulog dalam memasok Gula Tebu produksi RNI.
"Selain tentu saja akan terus mencadangkan gula untuk kebutuhan ritel melalui Waroeng Rajawali dan Rajawali Mart serta Mart modern lainnya yang sudah bekerjasama dengan RNI," katanya dalam pernyataan tertulis kepada redaksi (Senin, 17/3).
Terkait dengan sinergi Bulog dan RNI, Ismed menyatakan, sebaiknya Kementerian Perdagangan tidak tergesa-gesa untuk mengizinkan impor gula kristal putih, sebelum seluruh gula yang ada di RNI dan PTPN habis terserap.
Langkah bijak dari Kemendag diperlukan untuk tidak membuat harga gula semakin terpuruk dan petani tebu semakin terbantai di ladang tebunya karena kerugian.
"Dalam jangka panjang, pemerintah perlu tetap menjaga harapan dan semangat petani tebu agar mereka masih berkeinginan menanam tebu untuk terwujudnya Indonesia yang Berdikari dan berdaulat pangan. Jangan terlalu laten tersandera oleh kepentingan pragmatis impor," tutup Ismed.
[ald]
BERITA TERKAIT: