"Dengan demikian, ketika momentum tiba, dipastikan akan disampaikan secara khusus tanpa menimbulkan berbagai spekulasi," terang Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, dalam pesan elektronik kepada
Rakyat Merdeka Online, Kamis (13/3).
Penegasan itu disampaikannya untuk meluruskan informasi yang didapatkan redaksi tentang penetapan Joko Widodo yang akan dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di kantor DPP PDIP, Jakarta, malam ini.
Masih dari informasi yang dihimpun redaksi, ada juga yang mengatakan penetapan dan pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta itu akan dilakukan pada 21 hingga 25 Maret.
Selain membantah hal itu, Tjahjo pun menyerukan seluruh jajaran internal partainya untuk mentaati arahan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, dan terus menegakkan disiplin partai.
"Harus terus menerus memiliki kesadaran revolusioner untuk menempatkan momentum pencapresan sebagai momentum politik mewujudkan cita-cita proklamasi," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: