Wiranto Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan 1998?

Sang sutradara, Helmi Adam mengatakan, dalam film ini dijelaskan secara khusus siapa aktor yang paling bertanggung jawab atas kerusuhan 98.

Di tempat yang sama, politikus senior Gerindra, Permadi menegaskan bahwa Presiden Soeharto, KSAD HS Subagyo dan Panglima ABRI Wiranto yang berwenang menurunkan pasukan ketika tragedi 1998.

Di dalam film yang berdurasi 30 menit itu, memang digambarkan dengan jelas bagaimana saat itu, 14 Mei 1998, Wiranto sebagai Pangab seakan melarikan diri dan mengundang jenderal-jenderal ke Malang untuk acara serah terima pasukan reakasi cepat. Menurut film tersebut sikap Wiranto tersebut sangat tidak penting dan seremonial belaka.

Dalam film itu kemudian dikisahkan Prabowo yang menolak untuk hadir di Malang karena Jakarta sedang genting dan rusuh. Prabowo diceritakan mencoba 6 sampai 8 kali menelefon Wiranto mengenai keadaan Jakarta namun tak digubris. Dalam film itu dikisahkan pengerahan pasukan atas kerusuhan itu berdasarkan perintah atasan Prabowo, yakni PangabWiranto.

"Jadi silakan simpulkan sendiri. Yang beri perintah ya Wiranto, Soeharto dan Subagyo kepada Pangkostrad. Prabowo hanya jalankan perintah," demikian Permadi.[wid]