Dipo telah berkunjung ke Teheran, Iran pada awal bulan (1-2 Februari) untuk menemui Presiden Iran, Hassan Rouhani dan menyerahkan surat undangan Presiden SBY kepada Presiden Hassan Rouhani untuk berkunjung ke Jakarta.
"Presiden Iran Dr Rouhani menerima baik undangan Presiden RI untuk berkunjung ke Indonesia mempererat meningkatkan kerjasama kedua negara," kata Dipo Alam, dikutip dari akun twitter pribadinya @dipoalam49.
Dia kisahkan, salju yang turun di Teheran tidak menjadi hambatan bagi kunjungan kerja rombongan RI.
"Saya didampingi oleh pimpinan BKPM, Kemenlu, Kemenperin, Pertamina, BRI, BNI," katanya.
Seskab Dipo Alam berharap, di bawah pimpinan Presiden Dr H. Rouhani kemajuan kerjasama Indonesia dan Iran di bidang ekonomi, politik, budaya, serta teknologi, berkembang
Selain dengan Presiden Rouhani, ia juga menjumpai mitranya Sekretaris Kabinet Iran, Dr Nahavandian, untuk membahas kerjasama strategis kedua negara. Selain itu dengan Wakil Presiden Eshaq Jahangiri, yang menyatakan antusiasme akan kerjasama RI-Iran sebagai sesama negara sahabat.
Ia menegaskan, Indonesia tertarik dalam perluasan hubungan dengan Iran karena kedua negara merupakan kepala kelompok negara Development Eight (D8), juga dalam kelompok regional, dan juga fokus pada perluasan kerjasama dengan Iran.
Sebagai negara besar Islam yang demokratis, Indonesia dan Iran bisa memainkan peran yang menentukan dalam perluasan interaksi antara negara-negara Islam.
"Dengan mempromosikan Islam moderat dan otentik , umat Islam dapat menghadapi garis keras dan teroris yang mengaku sebagai kelompok muslim," tuturnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: