Sejak zaman Orde Baru, kebanyakan dana politik dikumpulkan dari bisnis migas dan pangan. Demikian disampaikan ekonom senior, Rizal Ramli, dalam sebuah wawancara
live dengan stasiun televisi swasta.
Dalam kaitan dengan kasus impor beras Vietnam tersebut, tokoh oposisi nasional itu mengaku tidak mencurigai keterlibatan Gita Wirjawan yang baru saja mengundurkan diri dari jabatan Menteri Perdagangan.
"Sejauh yang saya pantau, dia profesional dan tidak mungkin main begitu. Tetapi bisa saja anak buahnya melakukan manipulasi impor ini dengan menukar kategori beras yang boleh diimpor (premium) dengan beras biasa, dari tiap kilo dapat 2 ribu sampai 3 ribu rupiah. Sangat menggiurkan dan godaannya luar biasa," urai Rizal, beberapa saat lalu (Jumat malam, 31/1).
Rizal meyakini Gita Wirjawan dan Kepala Badan Urusan Logistik tidak tahu soal "permainan kotor" impor pangan, apalagi demi dana politik.
"Saya kira tidak. Gita cukup kaya untuk biayai pencalonan dirinya. Dia selalu berhasil sebagai pengusaha," kata Rizal.
"Saya percaya dia tidak ikut main," tambahnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: