Demikian Wakil Presiden RI periode 2004-2009, Jusuf Kalla, saat hadir memberikan kuliah umum bertema "Semangat Entrepreneurship untuk Kemajuan Ekonomi Bangsa" di Universitas Telkom Bandung, Senin (9/12). Ketua Umum PMI itu, yang dikenal sebagai aktor perdamaian Aceh, memberikan semangat agar generasi muda Indonesia tidak kalah dengan persaingan global. Dia menyelipkan contoh semangat dan inovasi yang dimiliki almarhum Steve Jobs, pendiri Apple.
"Jobs yang tidak lulus kuliah saja bisa berhasil. Apalagi Anda-Anda ini yang nantinya lulus," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia ini, dalam rilis yang dikirimkan Media Officer M. Jusuf Kalla, Husain Abdullah.
Dengan mengenakan batik kesayangannya yang berwarna kuning keemasan, JK mengatakan bahwa perkembangan paling cepat adalah perkembangan telekomunikasi. Menurutnya, setiap 18 bulan terjadi perkembangan yang sangat fantastis. Apalagi, zaman sekarang teknologi semakin murah, yang bisa dilihat dari tiap orang punya dua ponsel atau lebih.
Tapi dia sayangkan Indonesia masih menjadi bagian konsumen dalam perkembangan teknologi dunia. Indonesia belum mampu menjadi produsen yang menciptakan teknologi. JK meminta sejak sekarang para pemuda untuk serius dalam berwirausaha.
Dia tekankan, berwirausaha tidak ada sekolahnya, melainkan harus berdasarkan pengalaman. Ia mengimbau agar belajar dari lingkungan terdekat, termasuk dari orang tua. JK mencontohkan warga etnis Tionghoa yang berhasil membangun bisnis karena mengikuti jejak orang tuanya sejak kecil.
"Orang Tionghoa itu jika anaknya lima, maka kelima-limanya jadi pengusaha, mereka dari kecil sudah belajar sama orang tua," katanya lagi.
[ald]
BERITA TERKAIT: