Kabid Kominfo DPP Gerindra, Ondy A. Saputra, menjelaskan, penolakan dari Gramedia itu diterima resmi oleh Prabowo kemarin (Kamis, 14/11). Prabowo menerima keterangan tertulis dari manajemen Toko Buku Gramedia melalui penerbit Mediakita yang menjelaskan bahwa bukunya ditolak beredar di toko buku mereka.
Ondy jelaskan pula, menurut manajemen Toko Buku Gramedia, buku "Surat untuk Sahabat" dikhawatirkan termasuk kategori
political campaign, atau
marketing campaign Partai Gerindra. Paket buku dianggap mendorong pembaca untuk memahami, mendukung serta mengajak orang lain untuk mendukung perjuangan Partai Gerindra.
"Manajemen Toko Buku Gramedia tidak menghendaki tokonya dijadikan wadah promosi Partai Gerindra" ujar Ondy dalam penjelasan persnya, Jumat (15/11).
Ondy tegaskan bahwa Partai Gerindra tidak mempersoalkan keputusan manajemen Toko Buku Gramedia. Menolak peredaran buku Prabowo adalah sepenuhnya hak manajemen.
Toh, buku Prabowo itu masih bisa didapatkan publik di toko buku lainnya maupun toko buku online.
"Saya perlu revisi pernyataan, agar pendukung Prabowo dan Gerindra yang ingin memiliki buku Prabowo tidak perlu mencari di Toko Buku Gramedia karena sudah pasti tidak ada. Kalau buku tulisan calon presiden dari partai lain mungkin ada di sana. Tapi bukan buku tulisan calon presiden dari Gerindra" tutup Ondy.
[ald]
BERITA TERKAIT: