Hal ini disampaikan politisi Partai Demokrat, Hayono Isman, dalam seminar Pemimpin Bangsa Bicara Tentang Pajak dan Indonesia Mandiri dengan tema "Komitmen Membangun Pajak Menuju Indonesia yang Lebih Baik" yang juga dihadiri mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far di Auditorium Wisma Syahida Inn UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hari ini (Rabu, 13/11).
Dalam kesempatan tersebut, peserta penjaringan capres (Konvensi) Partai Demokrat ini juga menegaskan bahwa pajak adalah alat utama bagi keadilan sosial, mengacu kepada sila ke-5 dari Pancasila.
"Yang kaya bayar pajak tinggi, yang miskin bayar pajak rendah. Adil kan?" ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.
Dan yang terpenting, Ketua Umum Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) ini menambahkan, pajak merupakan cara untuk tidak melupakan budaya dan akan terus menumbuhkan semangat gotong royong.
"Gotong royong bukan sistem kapitalis maupun komunis. Indonesia mesti memiliki sistem ekonomi berdasarkan budaya masyarakatnya sendiri, yaitu gotong royong," tegas mantan menteri era Orde Baru ini.
[ald]
BERITA TERKAIT: