"Kami tidak mau
suudzon dan kami hormati itu sebagai hasil riset empiris dan akademik," tegas Dede kepada wartawan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10).
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini pun mengaku, dirinya memiliki pengalaman menghadapi hasil-hasil survei tersebut. Pengalamannya saat berkompetisi di Pilgub Jabar lalu ia selalu duduk di peringkat tertinggi. Tapi pada hari pemilihan hasilnya berbeda.
"Jadi intinya, suara Demokrat masih memungkinkan untuk
rebound dengan energi positif seluruh kader Demokrat," ungkap Dede, yang mengaku diangkat sebagai jurubicara Dewan Pembina Partai Demokrat berdasarkan keputusan Kongres Luar Biasa di Bali.
Dede merasa yakin, optimalisasi Konvensi Capres Demokrat sebagai jalan baru mencari pemimpin nasional akan membantu peningkatan kepercayaan rakyat kepada Demokrat. Infrastruktur Partai Demokrat di daerah akan beri kesempatan yang sama kepada 11 capres untuk turun ke bawah menggerakkan mesin partai agar bisa berlari kencang.
[ald]
BERITA TERKAIT: