Anas: Infonya Tidak Valid, Wajar SBY Marah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 25 Oktober 2013, 18:15 WIB
Anas: Infonya Tidak Valid, Wajar SBY Marah
rmol news logo Inisiator Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum sudah membaca secara lengkap seruan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebar lewat pesan singkat (SMS) kepada elite Demokrat.

Kata Anas, yang perlu dicermati dari isi sms itu terdapat pada poin mengenai penculikan mantan Ketum Demokrat Subur Budisantoso.

"Yang jadi perhatian saya poin nomer dua, itu pangkalnya. Karena di situ, Pak SBY menerima info bahwa penyebar penculikan pak subur itu anas dan pasek," ujar Anas usai diskusi PPI di rumah Pergerakan, Duren Sawit, Jakarta (Jumat, 25/10).

Info yang tidak valid itu, menurut Anas, membuat marah SBY sebagai Ketum Demokrat.

"Wajar beliau marah karena infonya tidak valid, itulah yang mengakibatkan beliau marah," tambah mantan Ketum Demokrat ini.

Lebih lanjut Anas menyarankan SBY meneliti terlebih dahulu kevalidan info yang ia dapat sebelum menentukan sikap atau marah.

"Pak SBY itu korban masukan info yang salah," tandasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA