"Masih ada pro kontra. Masalahnya adalah kenapa harus diganti? Dampaknya juga harus jelas," ujar Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/9).
Puan berharap Panitia 17 dan Pemprov DKI Jakarta tidak terburu-buru. Bila timbul pro kontra di kemudian hari justru menambah masalah baru karena nama jalan kemungkinan dikembalikan ke nama awal.
"Jika kemudian diganti, harus clear dulu. Dipertimbangkan bagaimana baiknya dan jangan terburu-buru. Kalau masih pro kontra, saya kira kurang baik karena bagaimanapun namanya adalah nama tokoh yang berjasa untuk bangsa ini," jelas Puan.
Ketua Fraksi PDIP di DPR itu menyarankan agar wacana penggantian nama jalan itu dikembalikan ke masyarakat untuk disetujui atau tidak.
"Semua pasti ada alasannya masing-masing. Kalau ada pro kontra, dikembalikan dulu ke masyarakat, dipikirkan dulu bagaimana baiknya. Ini bukan sekadar nama, tapi nama tokoh," jelas Puan.
[wid]
BERITA TERKAIT: