Martin Minta FPI Lebih Tahan Diri dan Polri Tidak Gamang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 19 Juli 2013, 12:44 WIB
Martin Minta FPI Lebih Tahan Diri dan Polri Tidak Gamang
martin hutabarat/net
rmol news logo Ormas Front Pembela Islam (FPI) perlu belajar untuk menahan diri dalam melakukan suatu kegiatan, khususnya di tengah bulan suci Ramadhan ini. Hal itu penting untuk mencegah meluasnya gejolak kejengkelan masyarakat terhadap aksi-aksi main hakim sendiri atau sweeping oleh ormas.

Demikian disampaikan politisi senior di Komisi bidang Hukum (Komisi III) DPR, Martin Hutabarat, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Jumat, 19/7). Martin menyesali adanya bentrokan berdarah antara warga Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, dengan para anggota FPI, kemarin (Kamis, 18/7).

Dalam rangkaian peristiwa kemarin, satu mobil Avanza dibakar massa karena pengemudinya, yang diduga anggota FPI, kabur setelah menabrak seorang ibu rumah tangga sampai tewas. Sebelumya, massa FPI dihadang warga yang tidak suka aksi sweeping dilakukan di kampung halaman mereka.

"Masyarakat sekarang sudah berubah, sudah semakin berani melawan tindakan kekerasan yang dianggap bisa menimbulkan anarki, mengganggu rasa aman dan damai di lingkungannya," ucap Martin.

Dia berharap Polri menindaklanjuti kasus di Kendal secara professional dan tidak gamang bertindak tegas menjaga keamanan. Apalagi, kejadian itu sampai menimbulkan korban jiwa.

Ia pun meminta, pemerintah akan lebih percaya diri menghadapi ormas-ormas yang menimbulkan gangguan keamanan setelah disahkannya UU Organisasi Kemasyarakatan.

"Kita harap pemerintah bisa lebih percaya diri mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang mengganggu keamanan dan ketenteraman masyarakat," ungkap Martin. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA