Kementerian Agama: Fitnah Besar Sidang Itsbat Telan Rp 9 Miliar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 09 Juli 2013, 22:50 WIB
Kementerian Agama: Fitnah Besar Sidang Itsbat Telan Rp 9 Miliar
zubaidi/kemenag.go.id
rmol news logo Kementerian Agama membantah sidang itsbat untuk menentukan awal Ramadhan menghabiskan anggaran sebesar Rp 9 miliar seperti dituduhkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

"Itu fitnah besar," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama, Zubaidi, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (9/10).

Zubaidi menjelaskan sidang isbat hanya menghabiskan biaya sebesar Rp 142.478.000. Biaya tersebut dikeluarkan untuk membiayai akomodasi pimpinan ormas yang ikut sidang dan mengundang ahli.

"Biaya rukyat di daerah bukan menggunakan anggaran Kemenag pusat, tapi Kemenag masing-masing kabupaten," tegas dia.

Din Syamsuddin menyarankan bahwa sidang itsbat sebaiknya dihentikan karena menggunakan biaya mahal dari uang rakyat. Sidang itsbat yang dilakukan Kemenag kemarin petang kemudian menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 10 Juli 2013, atau sehari setelah Muhammadiyah yang menetapkan pada 9 Juli 2013..

"Itu mahal (anggarannya) sampai Rp 9 M. Nyatakan saja tanggal 8 Juli hilal belum di atas 2 derajat maka awal Ramadan hari Rabu daripada habiskan uang rakyat," tegas Din di gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA