Amien Rais: Banyak Mudharat, BLSM Tidak Boleh Diulangi Pengganti SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Senin, 24 Juni 2013, 14:10 WIB
Amien Rais: Banyak Mudharat, BLSM Tidak Boleh Diulangi Pengganti SBY
amien rais/ist
rmol news logo Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah membagi-bagi bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kritikan itu disampaikan Amien Rais kepada Rakyat Merdeka Online disela-sela acara pelatihan Kokam dan SAR Pemuda Muhammadiyah di Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur (Senin, 24/6).

"Sejak dulu saya bersikap kritis kepada BLT hingga sekarang BLSM. Karena negara kita itu mungkin sendirian di dunia ini yang membagi uang tunai kepada sebagian rakyatnya sekalipun dengan tujuan mulia," ujarnya.

Lebih lanjut Amien juga membeberkan beberapa hal yang menyebabkan BLSM menjadi kontroversial. Pertama program tersebut bisa menjadi alat politik partai penguasa, kedua tidak edukatif, karena mendidik warga menjadi peminta-minta dan mengharap-harap belas kasihan, dan ketiga, tidak mau melakukan bersikeras mencari solusi masalah BBM.

Amien juga dengan tegas menyatakan jika sebaiknya bentuk bantuan seperti itu tidak boleh diulangi lagi oleh pemimpin manapun di masa mendatang.

"Lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Ini tidak boleh diulangi oleh Presiden manapun juga," tegas mantan Ketua MPR RI itu. [rsn]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA