Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Anton Supit, mengatakan hal itu dalam diskusi "BBM Naik, Siapa Tercekik" di Cikini, Jakarta, Sabtu (22/6).
Menurutnya, selama ini pemerintah mengeluhkan kesalahannya sendiri seperti dalam salah sasaran dalam kebijakan subsidi masalah dan kebocoran anggaran serta banyak persoalan lainnya. Karena itu, kebijakan menaikkan harga BBM itu semestinya sudah naik sejak dua tahun lalu.
"Kami lihatnya masalah kepemimpinan. Masalah ekonomi ini selalu terganjal isu politik dan ketidakberanian mengambil keputusan," tegas Anton.
Namun, dia katakan bahwa yang sudah berlalu itu tidak bisa lagi disesali. Yang penting, di waktu mendatang pemerintah lebih berani dalam mengambil keputusan dan tidak cuma memikirkan kepentingan politik kekuasaan.
"Bukan cuma bisa tarik ulur, keluar masuk koalisi," tambahnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: