Terlebih ucapan selamat itu diberikan melalui sebuah iklan di stasiun televisi maupun melalui media cetak dan elektronik lainnya. Hal ini lantaran selama beberapa hari terakhir surat kabar Pakistan telah penuh dengan iklan ucapan kepadanya.
Sebagian besar iklan yang dikeluarkan oleh pelaku lobi-lobi perdagangan dan industri rumah. Sementara beberapa iklan lainnya dikeluarkan oleh badan pemerintah. Jurubicara Sharif mengatakan bahwa perdana menteri tidak akan segan-segan mengeluarkan tindakan tegas bagi pejabat pemerintah yang melakukan hal tersebut.
"Perdana Menteri akan bertindak tegas bagi pejabat pemerintah yang mengucapkan selamat kepadanya dengan menggunakan iklan," kata jurubicara itu, sebagaimana yang dilansir
The Hindu (Sabtu, 8/6).
Sharif, lanjut jurubicara itu, juga telah menyatakan kekhawatirannya pada iklan di media nasional yang disponsori oleh departemen pemerintah dan organisasi masyarakat untuk mengucapkan selamat kepadanya.
"Sharif mengakui ia mencintai pendukungnya tetapi ia ingin mereka lebih berkonsentrasi terhadap pembangunan bangsa daripada mengirimkan pesan ucapan selamat", lanjut jurubicara itu.
[ian]
BERITA TERKAIT: