"Orang yang maju karena cita-citanya ingin menjadi presiden berbeda dengan orang yang maju karena ingin mensejahterakan rakyat. Orang yang maju karena ingin jadi presiden bisa dipastikan setelah dia terpilih tidak akan melakukan apa-apa untuk rakyat. Sebaliknya, kalau orang yang sejak awal berniat memperbaiki nasib rakyat yang terpilih, maka dia dipastikan akan memperbaiki nasib rakyat setelah menjadi presiden nanti," ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi, saat meninjau pembangunan Masjid Jami Raudhatul Shalihin di Binong Permai, Kelurahan Binong, Tangerang, Sabtu (1/6).
Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid itu menilai, dari sekian figur yang telah mendeklarasikan diri maju sebagai capres, hanya sosok Rizal Ramli yang betul-betul memiliki niat memperjuangan kesejahteraan rakyat. Komitmen dan perjuangan mantan Menteri Perkonomian itu dalam menjadikan bangsa dan negara lebih baik sudah teruji. Semua dilakukannya dengan penuh ketulusan. Sementara capres-capres yang lain, katanya, terlihat betul menjadikan RI 1 sekadar untuk memenuhi nafsu jabatan semata.
"Jika orang seperti beliau (Rizal Ramli) yang terpilih, maka jabatan presiden hanya dijadikan sebagai sarana untuk mewujudkan kesejahteraan dan perbaikan nasib rakyat. Beliau akan berani membuat kebijakan yang membela rakyat sekalipun kebijakan tersebut menimbulkan risiko bagi dirinya. Sudah seharudsnya seorang pemimpin berani ambil risiko, yang penting langkahnya untuk memperbaiki nasib rakyat," tuturnya.
Lebih lanjut Adhie mengatakan presiden mendatang perlu sosok yang berani dalam mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat. Tidak seperti yang ditunjukkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini. Dia menilai Yudhoyono sebagai pemimpin yang tidak berani membuat kebijakan. Sekalipun kebijakan dibuat, itu dilakukan atas perhitungan untung rugi bagi kekuasaanya.
"Saya melihat DR. Rizal Ramli seperti Gus Dur yang punya cita-cita merubah negeri ini agar lebih sejahtera dan lebih baik. Sama seperti Gus Dur, Rizal Ramli berpandangn Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah tapi rakyatnya miskin. Itulah kenapa saya katakan beliau (Rizal Ramli) harus jadi kunci perbaikan negeri ini," tutupnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: