Hal ini bisa dilihat melalui atas pembatasan kekuasaan, batasan negara untuk tidak melanggar hak minoritas, penegakan supremasi hukum dan lain-lain.
Begitu pandangan penggiat HAM yang juga koordinator di Change.org, Usman Hamid dalam diskusi publik "15 tahun Reformasi, Sudah Apa?" di gedung M, FISIP UI, Depok, Jumat (17/5).
"Demokrasi di Indonesia mandeg karena elit lama mempertahankan kepentingan Orde Baru," ujarnya.
Usman menjelaskan jika tantangan terberat saat ini adalah mewarisi irasionalitas zaman Orba. Lebih lanjut, ia juga menilai jika kebanyakan tokoh-tokoh Islam dan nasionalis masih memegang sentimen nasionalisme yang sempit ketimbang kritik dasar untuk pembangunan.
"Contohnya saja kita lebih fokus dengan bendera separatis Papua tapi menutup mata di balik tuntunan inti mereka," demikian Usman.
[wid]
BERITA TERKAIT: