"Ada dua hal yang bisa dilakukan, menjaga kesehatan dan mengobati," kata JK saat peluncuran program DMI di Masjid Al Amaliyah, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/4).
JK menambahkan dua program lainnya yang digagas adalah pos kesehatan berbasis masjid, dimana targetnya melakukan pencegahan dan pengobatan bagi santri masjid. Dalam program ini DMI bekerja sama dengan PT Askes (Persero).
Selain itu, DMI juga kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah untuk membuka kantor kas di masjid. Dengan begitu diharapkan akan meningkatkan kemakmuran masjid dan masjid memakmurkan masyarakatnya.
"Kita berharap dapat menyosialisasikan program-program itu, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat memakmurkan masjid dan memakmurkan masyarakat," katanya.
Pada bagian lain, JK mengatakan bahwa dengan upaya bersama hendaknya menjadi tekad untuk memulai amal bagi umat, di mana seluruh masjid yang ada di Indonesia agar mempunyai fungsi kemasyarakatan. Menurut dia, salah satu fungsi mesjid adalah dapat memakmurkan masyarakatnya, sehingga memiliki peran yang sangat strategis.
"Masjid mempunyai fungsi kemasyarakatan karena dekat dengan masyarakat, sehingga kita berkewajiban untuk berbuat untuk masjid," kata JK seperti dikutip dari kantor berita
Antara.
[dem]
BERITA TERKAIT: