Menurut Wiendu, temuan di Gunung Padang sudah menjadi wacana interasional. Hal tersebut diungkapkan oleh Dubes Peru untuk Indonesia pada saat gathering Presiden SBY dan para duta besar negara sahabat di Cipanas, 11 April 2011.
"Dalam kesempatan itu, Dubes Peru menawarkan kolaborasi riset antara Pemerintah Peru dengan Pemerintah Indonesia, berkenaan dengan situs Gunung Padang di Indonesia dan situs Manchu Picchu di Peru." ungkap Wiendu.
Menurut Wiendu, kedua negara dapat diuntungkan dengan melakukan kolaborasi, dimana para ahli dapat bekerjasama dalam mempelajari keunikan dua situs tersebut.
"Ini program G2G, kedua situs bisa jadi sister sites dan tentunya akan memudahkan untuk mendaftarkan situs Gunung Padang sebagai salah satu warisan dunia di UNESCO, juga sebagai salah satu keajaiban dunia," katanya.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam yang juga merupakan inisiator dari tim mandiri, Andi Arief ini, Wiendu juga mengungkapkan bahwa Kemendikbud akan membawa temuan Gunung Padang dalam World Culture Forum (WCF 2013) yang digelar UNESCO dan bulan November 2013. Selain itu, Wiendu juga menegaskan bahwa Pemerintah telah menyiapkan program jangka panjang untuk menuntaskan penelitian di Gunung Padang.
"Temuan terbaru di Gunung Padang sudah mendunia." demikian Wiendu Nuryanti.
[dem]
BERITA TERKAIT: