Senior Aktivis Terima Dana Redam Penolakan Kenaikan Harga BBM?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 14 April 2013, 15:36 WIB
Senior Aktivis Terima Dana Redam Penolakan Kenaikan Harga BBM?
ilustrasi/ist
rmol news logo . Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) segera naik? Kabarnya, keputusan tersebut sudah final. Sementara, kumpul-kumpul Presiden SBY dengan sejumlah menteri di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, hanya untuk membicarakan waktu pasti kapan harga BBM dinaikan.

Di kalangan aktivis pergerakan beredar informasi ada sejumlah uang yang dikucurkan untuk meredam penolakan terhadap kenaikan BBM. Kabarnya uang tersebut dikucurkan kepada sejumlah senior aktivis.  

"Bayaran" diterima para senior aktivis untuk memastikan tidak ada gerakan menolak kenaikan BBM. Mereka antara lain bekerja dengan mendistorsi informasi dan memanipulasi logika. Sehingga akhirnya muncul anggapan kenaikan BBM bukan masalah.

Kalangan aktivis yang kontra dengan kenaikan BBM menduga, penaikan harga BBM untuk kepentingan pemilu 2014. Dana alokasi subsidi BBM dialokasikan untuk pendanaan partai politik tertentu.

"Ketika Rakyat lengah, mahasiswa lengah maka saat itulah BBM dinaikan. Jangan lengah, mulai lakukan aksi-aksi kecil di tiap kampus, tiap kota setiap hari! Jangan berhenti lakukan konsolidasi antara kampus, lintas sektoral dan lainnya," begitu isi broadcash BBM yang disebarkan kelompok yang mengatasnamakan diri penolak kenaikan harga BBM, Minggu (14/4). [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA