Fenomena ini akan tambah parah terjadi di parlemen jika makin mendekati pemilu. Hampir dapat dipastikan bahwa mayoritas anggota DPR yang tidak menghadiri rapat tersebut sedang berada di daerah pemilihan masing-masing. Mereka sedang berjuang keras menarik simpati masyarakat agar memilih mereka kembali pada pemilu 2014 mendatang.
"Kami menilai bahwa praktik politik yang tidak baik dan tidak bersih seperti itu harus mulai kita singkirkan. Sangat banyak anggota DPR terlibat kasus korupsi, permainan anggaran, jual beli regulasi, juga kunjungan kerja ke luar negeri yang hanya menghamburkan uang rakyat," kata Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Lamen Hendra Saputra, lewat
blackberry messenger, Rabu malam (3/4).
Sekali lagi pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak mudah tertipu oleh para politisi busuk. Masyarakat harus selektif dalam memilih para calon wakil rakyat.
"Pilih wakil rakyat yang memang benar-benar memiliki track record baik, selalu berjuang bersama rakyat dan tidak pernah terjerat masalah hukum terutama korupsi," serunya.
Semua itu, menurutnya, agar rakyat tidak menyesal di kemudian hari. Para wakil rakyat yang duduk di parlemen nanti harus benar-benar menjadi representasi dari suara rakyat, tidak mudah dibeli, tidak sembarangan mengeluarkan regulasi, terutama yang berbau pesanan asing.
"Kami yakin Indonesia akan lebih baik jika dipimpin oleh wakil rakyat yang bersih dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi agar tetap dapat menjaga semangat Pancasila dan UUD 1945," tandasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: