Abraham Samad Tidak Perlu Kecil Hati...

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 03 April 2013, 16:59 WIB
Abraham Samad Tidak Perlu Kecil Hati...
abraham samad/ist
rmol news logo DPR menghargai hasil keputusan Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menegur secara tertulis Ketua KPK Abraham Samad dan secara lisan Komisioner KPK Adnan Pandupraja atas bocornya surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum.

"Hasil ini kita hargai, karena ini penting demi menjaga wibawa dan independensi KPK. Hasilnya nya juga melegakan kita semua, karena tidak ditujukan untuk memperkeruh perbedaan antara pimpinan," ujar anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat saat dihubungi wartawan, Rabu (3/4).

Martin berharap, sesudah hasil kerja Komite Etik ini diumumkan, pimpinan KPK yang mendapat peringatan tidak perlu berkecil hati menerimanya. Tapi justru harus bisa belajar dan mengambil hikmah dari kasus ini.

"Pimpinan KPK yang lima orang ini adalah orang-orang terpilih dari ratusan orang-orang yang terpanggil dan melamar menjadi pimpinan KPK," ungkap anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

Sehingga sambung Martin, tidak ada alasan sebenarnya mereka tidak bisa kompak dan sejalan dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi.

"Kita berharap sesudah kejadian ini mereka bisa kompak ke depan. Sebab para koruptor lah yang akan bertepuk tangan kalau mereka tidak bisa bersatu dan selalu mengedepankan ego masing-masing," pungkas Martin.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA