"Kita berbangga dengan hadirnya perempuan (HMI-wati) yang memilih berkompetisi untuk merebut kepemiminan di PB HMI, keputusan melanjutkan perjuangan menuju HMI satu itu bukan hal mudah, butuh keberanian besar," kata Fitriani melalui sambungan telepon, Rabu (20/3).
Fitriani berharap kandidat perempuan seperti Ifda tetap percaya diri untuk terus maju sampai akhir pemilihan dalam proses pesta demokrasi organisasi mahasiswa yang barasaskan Islam dan kebangsaan tersebut.
"Kami berharap dia tetap percaya diri untuk sampai di akhir pemilihan. Jangan jadi pengantar saja. Sekali berjuang maka harus sampai ke akhir. Kalah dan menang itu urusan lain, yang penting
fight sampai akhir," katanya.
Terkait dukungan ini Ifda menyampaikan banyak terimakasih. Bagi Ifda, dirinya maju menjadi kandidat Ketum HMI lantaran mendapatkan dukungan dari banyak cabang. Dukungan terhadap Ifda sebelumnya disampaikan anggota Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Dia yakin pencalonan Ifda bisa berkontribusi signifikan, terutama di saat meruncingnya kisruh akibat berbagai kepentingan di tubuh HMI.
"Alhamdulillah jika beliau-beliau (Meutya Hafid dan Fitriani Ismail) memberikan dukungan kepada saya. Saya sangat hormat jika beliau-beliau akan memberikan dukungan. Ini semakin membangkitkan semangat saya untuk terus berjuang," kata Ifda saat dihubungi, Rabu (20/3).
Saat ditanya apa yang menjadi motivasi dan latar belakang dirinya mencalonkan diri menjadi Kandidat Ketua Umum PB HMI, Ifda menegaskan persoalan HMI merupakan tanggungjawab yang harus terus-menerut diperjuangkan. Dengan melihat banyaknya persoalan yang ada di HMI itu, lanjut Ifda, dirinya merasa terpanggil secara totalitas dalam menyelesaikan persoalan yang multidimensi, terutama dalam konteks perkaderan.
"Pengabdian HMI adalah pengabdian tanpa batas. Selama satu periode penuh sebagai Pengurus Besar banyak hal yang mendorong saya karena situasi yang terjadi di tubuh organisasi sangat kompleks. Mulai dari tingkat nasional. Cabang bahkan sampai ke tingkat yang paling rendah, yaitu komisariat," ujar Ifda
"Saya yakin mampu berkompetisi, saya memiliki semangat juang dan yakin Usaha Sampai. Saya maju dengan ucapan bismillah dan saya mampu untuk memimpin," demikian Ifda.
[dem]
BERITA TERKAIT: