Dia akui, insiatif itu disampaikannya langsung kepada Mensesneg, Sudi Silalahi. Dia meminta Sudi yang juga purnawirawan bintang tiga TNI, membantu mengatur pertemuan dengan Presiden.
"Ini agendanya mau ngomong-ngomong selama ini setelah sekian lama ngga ketemu. Kami sampaikan menyangkut ekonomi, politik, hubungan internasional, kita bicara A-Z selama 2 jam 10 menit," jelasnya saat diwawancarai live
Metro TV, sesaat lalu (Kamis malam, 14/3).
Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Abdurahman Wahid ini menjelaskan juga bahwa kelompoknya melihat perkembangan di masyarakat dan perkembangan ekonomi yang ada.
"Ada
success story Presiden SBY. Banyak juga, ekonomi baik, pengakuan internasional bagus. Tapi ada pencapaian masih kurang seperti pemerataan yang menurut saya itu akan
never ending process," ungkapnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: