PENGGANTI ANAS

Hayono Endus Niat Orang Luar Gunakan Kursi Ketum untuk Kepentingan Pilpres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 11 Maret 2013, 13:53 WIB
Hayono Endus Niat Orang Luar Gunakan Kursi Ketum untuk Kepentingan Pilpres
hayono isman
rmol news logo Orang dari luar Partai Demokrat tidak akan mampu meraih jabatan ketua umum karena ada aturan yang mengatur bahwa untuk menjadi ketua umum mesti mengikuti pelatihan dan kaderisasi intensif lebih dulu.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, mengatakan, kandidat ketua umum harus ikuti proses panjang agar Demokrat tidak hanya dipakai untuk kendaraan calon presiden dan wakil presiden.

"Jangan ketua umum itu dipakai untuk kendaraan capres cawapres. Ini sangat bahaya bagi partai," ujarnya tegas, kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin (11/3).

Bahkan, dia memvonis bahwa siapapun tokoh yang menjadi ketua umum partai pasti berambisi untuk menjadi calon presiden.

Kritik itu juga ditujukannya bagi para koleganya yang mendukung pencalonan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.

"Dia (Pramono) harus kaderisasi, kalau hanya punya KTA tidak bisa. Dia tidak ikuti pelatihan sebelumnya dan kaderisasi. Ada aturan partai kita," ujarnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA