"Kenapa berat hati meninggalkan Nasdem? Karena awalnya kami masuk ke Partai Nasdem punya satu visi misi menuju Indonesia yang lebih baik terutama dari bidang hukumnya. Saya kumpulkan teman-teman yang tahu hukum. Kami berlatar belakang advokat, dan tugas kami jadi pelindung masyarakat. Tapi sekarang visi itu telah hilang," kata Ketua BAHU Nasdem DKI, Ricky Margono, dalam keterangan persnya, Selasa (5/2).
Selain Ricky, pengurus teras BAHU Nasdem DKI yang menyatakan mundur adalah Sekjen Afif Rosadiansyah, Wakil Kerya Bidang Legitasi, Bimaseta, Bidang Mediasi Ibnu Ali, Bidang Perdata Fajri Fatama, Wakil Bidang Ligitasi Agus Sudiarno, dan Bidang Pidana, Andi SH.
Ricky menurutnya, saat kongres Partai Nasdem digelar, 100 persen pengurus DPW DKI Jakarta mengundurkan diri. BAHU menempel kepada dua institusi, ke DPW Nasdem dan DPP BAHU. Tapi ketika ingin menghadiri kongres kebingungan karena keseluruhan pemberi mandat, yakni DPW Nasdem, mengundurkan diri. Maka mereka pun lari ke DPP BAHU untuk diberikan mandat secara tiba-tiba.
"Dalam kongres saya tidak terlalu tahu betul bapak yang sangat kita hormati Surya Paloh yang jadi panutan kami anak-anak muda mengatakan diangkat secara aklamasi oleh teman-teman partai. Kita lihat banyak tokoh senior masuk Nasdem. Saya secara pribadi tidak keberatan asalkan cita-cita partai Nasdem untuk restorasi bisa terlaksana," jelas dia.
"Kami mundur karena kericuhan di Nasdem dan kesimpangsiuran di Nasdem," kata Ricky sambil menegaskan besok akan menyampaikan pengunduruan tersebut kepada Surya paloh.
[dem]
BERITA TERKAIT: