JAKARTA KEBANJIRAN

Publik Perlu Tahu Dimana Ahok Berada!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 18 Januari 2013, 16:25 WIB
Publik Perlu Tahu Dimana Ahok Berada<i>!</i>
basuki t. purnama/ist
rmol news logo Langkah sigap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), dalam melakukan kordinasi penanganan musibah banjir perlu diapresiasi dan didukung. Apalagi, sejak kemarin Jokowi dikabarkan ikut memantau dan memberikan bantuan kepada para korban. Selain itu, dia juga dilaporkan ikut terlibat langsung dalam upaya perbaikan tanggul Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhary, Jakarta.

Namun sangat disayangkan, sikap sigap Jokowi tersebut tidak diikuti oleh wakil gubernur DKI, Basuki T. Purnama (Ahok). Sampai hari ini, dia belum terlihat dalam upaya tanggap darurat yang dilakukan pemerintah. Padahal, banjir yang terjadi di Jakarta sudah jadi perhatian nasional, bahkan dunia internasional.

"Sikap Ahok ini sangat jauh berbeda ketika dia melakukan sidak dan rapat-rapat dengan para pejabat pemerintah provinsi DKI. Sidak dan rapat-rapat itu sering sekali diberitakan oleh media massa. Bahkan, beberapa videonya juga diunggah di Youtube," kata pengamat politik Fisip UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saleh Daulay, sesaat lalu (Jumat, 18/1).

Ada kesan, lanjut Saleh, Ahok tidak siap untuk menghadapi musibah banjir di Jakarta. Padahal, banjir seperti ini adalah rutinitas tahunan yang dihadapi masyarakat Jakarta. Tentu, Ahok sudah mengetahui dan mempersiapkan diri sejak sebelum menjadi wakil gubernur.

"Saya khawatir masyarakat menganggap Ahok lari dari tanggung jawab. Kalau memang gak siap dengan musibah seperti ini, semestinya jangan mau menjadi wakil gubernur DKI. Kan masih banyak wilayah lain yang jarang menghadapi musibah banjir," katanya.

Kalaupun ada tugas lain, sebaiknya publik diberitahu tugas apa yang sedang dikerjakan. Kemarin saja, ketika rapat koordinasi dengan menkokesra, Ahok tidak hadir. Tentu tidak elok di pandangan awam jika dalam suasana darurat seperti ini dia tidak muncul di publik.

Oleh karena hujan diperkirakan masih terus berlanjut sampai beberapa hari ke depan, kehadiran Ahok tentu sangat dibutuhkan. Kehadirannya tidak saja dibutuhkan oleh masyarakat, tetapi juga secara khusus oleh Jokowi.

"Presiden SBY saja sudah siap berkordinasi dan membantu pemerintah DKI, masa Ahok malah menghilang? Saya yakin, Jokowi juga merasa kehilangan dan membutuhkan kehadirannya," pungkas Saleh. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA