Menurut Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yudha AR, dari tujuh nama yang disebut, paling menarik adalah Hary Tanoesoedibjo (HT), Mahfud MD dan Anies Baswedan.
"Mereka muda, punya integritas, kapabilitas, kapasitas dan kualitas kepemimpinan lain. Mereka layak jadi Capres. Apa mereka mau jadi Cawapres Hanura?†kata Hanta, Jumat (14/12).
Hanta menjelaskan beberapa nama dari tujuh bakal calon tersebut masuk dalam radar survei yang dilakukan oleh Pol Tracking tentang Capres muda beberapa waktu lalu. Nama yang tidak masuk radar Pol Tracking Institute salah satunya Hatta Rajasa, karena sudah dianggap tidak muda lagi.
Masing-masing calon, menurut survei Pol Tracking memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, HT yang unggul dalam katagori cepat mengambil keputusan dibanding calon lainnya. Keunggulan dipengaruhi dari latar belakang HT sebagai enterpreneur yang terbiasa cepat dalam mengambil keputusan.
"Kecepatan mengambil keputusan ini penting karena merupakan antitesa dari SBY. HT juga memilki latar belakang pendidikan dan punya partai NasDem. Sedangkan Anis seorang akademisi unggul di kampus, memiliki banyak proyek-proyek sosial yang berhasil, dan memiliki integritas," jabarnya.
Menurut Hanta, dengan mengumumkan ketujuh nama tersebut Hanura memilki dua keuntungan sekaligus. Pertama adalah komunikasi kepada elit dan komunikasi kepada publik.Tapi, kalau para Cawapres tersebut masuk Hanura, masih sulit untuk meningkatkan elektabilitas partai.
[ald]
BERITA TERKAIT: