"Jangan sampai 2014 nanti diisi capres atau cawapres daur ulang. Seakan Indonesia tidak punya kader lain yang jauh lebih baik. Padahal, banyak kepala daerah yang berhasil memimpin di daerahnya layak diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia," kata Denny dalam rilis kepada wartawan, Senin (18/6).
Menurut Denny, Indonesia ke depan perlu dipimpin oleh orang yang berpengalaman di pemerintahan. "Nah, para kepala daerah yang berhasil itu tentu memiliki pengalaman tersebut," lanjutnya.
Untuk itu, Denny meminta agar presidential threshold (PT) dalam UU Pilpres bisa dilonggarkan agar banyak calon yang muncul.
"Dengan PT yang kecil, maka partai kecil dan menengah bisa mengusung calonnya, dan tentu saja rakyat juga menjadi banyak pilihan. Jangan lupa, SBY itu awalnya diusung Partai Demokrat yang hanya memperoleh 7 persen," imbuhnya.
Denny menyebutkan, sejumlah kepala daerah, terdiri dari empat gubernur dan wakil gubernur serta seorang bupati yang layak tampil menjadi pemimpin nasional dan bertarung di pilpres mendatang.
Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih dan Bupati Kutai Irsan Noor yang juga memimpin Asosiasi Kabupaten Indonesia.
"Mereka tokoh-tokoh daerah yang berkualitas dan telah teruji dalam periode memimpin daerahnya. Mereka nasionalis serta memiliki kepedulian tinggi memajukan bangsa. Siapa bilang Indonesia kekurangan pemimpin," imbuhnya
[ald].
BERITA TERKAIT: