Setelah beberapa hari dinyatakan hilang, jasad almarhum berhasil ditemukan pada Senin 1 Desember 2025 sekitar pukul 17.00 WIB di daerah Mega Mendung, Jorong Air Mancur, Kabupaten Tanah Datar.
Pelda Yudi dilaporkan hilang kontak saat sedang mengevakuasi korban. Tragisnya, saat proses berlangsung, terjadi longsor susulan yang mengakibatkan Yudi tertimbun material tebing dan terseret arus lumpur.
Setelah diidentifikasi oleh Tim DVI Kota Padang Panjang, jenazah almarhum dibawa untuk disemayamkan sebelum diterbangkan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Dusun Sawo III, Desa Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Gugurnya Pelda Yudi Gunardi menambah daftar panjang aparat negara yang meninggal dunia saat berjuang membantu warga terdampak bencana.
Dengan ditemukannya Yudi, jumlah prajurit TNI yang gugur dalam insiden banjir dan longsor di wilayah tersebut kini mencapai tiga orang, setelah dua jasad prajurit lainnya ditemukan lebih dulu pada Jumat, 28 November 2025.
Pangdam XX/TIB Mayjen TNI Arief Gajah Mada, melalui Kapendam Letkol Kav Taufiq, menyampaikan duka mendalam.
"Prajurit sejati telah menunjukkan dedikasinya. Semangat, keberanian, dan pengabdian beliau akan selalu menjadi kebanggaan dan inspirasi," ujar Taufiq.
BERITA TERKAIT: