“Latihan bersama ini adalah cerminan dari komitmen Indonesia dan Australia untuk menciptakan kawasan yang aman dan stabil. Oleh karena itu, manfaatkan latihan ini sebagai sarana mempererat persahabatan, memperdalam pemahaman, dan mengembangkan kerja sama yang kokoh antara TNI dan ADF (Australian Defence Force),” kata Dankodiklatal dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis, 31 Oktober 2024.
Kegiatan ini digelar dalam rangka Pemeriksaan Kesiapan Latihan (Riksiaplat) oleh Komandan Kodiklatal selaku Direktur Latihan kepada seluruh peserta.
Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Keris Woomera antara TNI dan ADF tahun 2024 ini akan berlangsung di Darwin Australia dan Situbondo Jawa Timur pada medio November mendatang.
Di hadapan peserta Apel, Dankodiklatal mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesiapan ini memiliki peran yang sangat penting.
Pemeriksaan ini sambungnya, bukan hanya formalitas, melainkan langkah krusial untuk memastikan bahwa setiap elemen mampu menjalankan tugasnya dengan optimal.
"Saya ingin memastikan bahwa seluruh personel, perlengkapan, dan Alutsista dalam kondisi siap untuk melaksanakan latihan," tegasnya.
Latgabma Keris Woomera tahun 2024 antara TNI dan ADF ini merupakan latihan militer gabungan perdana yang melibatkan seluruh matra baik Darat, Laut maupun Udara dari kedua Angkatan Bersenjata. Sebanyak 2000 personel dan berbagai unsur Alutsista milik TNI dan ADF akan dilibatkan dalam latihan bilateral militer ini.
BERITA TERKAIT: