Dari 30 orang yang diamankan, dua di antaranya warga negara Indonesia (WNI), sebagai nahkoda dan anak buah kapal (ABK), sisanya 28 WNA, terdiri dari 23 warga negara Bangladesh, 4 warga negara China, dan 1 warga negara India.
Usai diamankan, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, langsung koordinasi dengan Polres Sukabumi dan Imigrasi.
"Lantamal III langsung koordinasi dengan Polres dan Imigrasi Sukabumi, mendata para terduga imigran gelap, tes urine, serta mengamankan speedboat," kata Harry, dalam keterangan resmi, Selasa (2/7).
Usai koordinasi dengan jajaran terkait, Lantamal III langsung menyerahkan para WNA ke imigrasi.
"Selain itu juga dilakukan pengawasan dan pengamanan saat serah terima terduga imigran gelap dari Polres kepada Imigrasi Sukabumi," jelas Harry.
Atas keberhasilan itu, Harry mengapresiasi kinerja Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Ujung Genteng dan Posal Pelabuhan Ratu jajaran Lanal Bandung, beserta aparat gabungan dari Polsek Tegal Bulet.
BERITA TERKAIT: