Latihan itu dilakukan bersama dengan kapal-kapal perang negara lain yang tergabung dalam MTF 448 UNIFIL di Area of Maritime Operation (AMO) Laut Mediterania, Lebanon, pada Sabtu (24/2) kemarin.
Gelaran latihan bersama ini sebagai bentuk respon dari cukup tingginya Military Air Activity di sekitar AMO dalam beberapa minggu belakangan ini.
Pada latihan tersebut, seluruh kapal membentuk tabir dan formasi-formasi pertahanan udara dengan mempertimbangkan kemampuan sensor dan senjata yang dimiliki.
Adapun kapal perang yang terlibat latihan yaitu dua kapal jenis Corvette antara lain KRI DPN-365 dari Indonesia, BNS Sangram-F113 dari Bangladesh dan satu kapal jenis Frigate yaitu HS Limnos F-451 dari Yunani.
Komandan KRI DPN-365 yang juga Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu menyampaikan bahwa memimpin latihan seperti ini merupakan suatu bukti kepercayaan dari MTF Commander bahwa kemampuan platform, sensor, senjata serta pengawak KRI DPN-365 dinilai mumpuni guna menghadapi situasi ancaman yang semakin kompleks.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL yang tengah menjalankan misi perdamaian dunia untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan.
Dalam hal ini bersungguh-sungguh dalam melaksanakan latihan berskala internasional, serta menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara.
BERITA TERKAIT: